Ingin menghabiskan masa liburan Anda di Yogyakarta, tetapi bosan mengunjungi tempat yang sama berulang kali? Jangan khawatir, ada banyak objek wisata alam yang seru untuk dijelajahi. Tak hanya indah, 3 destinasi wisata alam di bawah ini akan menguji keberanian Anda.
1. Air Terjun Lepo
Jika Anda menyukai suasana yang asri dan alami, masukkan Air Terjun Lepo ke dalam daftar kunjung selama berlibur di Yogyakarta. Air terjun yang kerap disamakan dengan Erawan Falls, Thailand ini berlokasi di Dusun Pokoh 1, Dlingo, Bantul, Yogyakarta.
Nama Lepo sendiri merupakan singkatan dari Ledok Pokoh. Meski lokasinya cukup jauh dari pusat Kota Yogyakarta, tetapi rasa lelah Anda akan terbayar. Pasalnya, Lepo menawarkan empat kolam air dengan kedalaman yang bervariasi. Airnya sangat jernih, memungkinkan Anda untuk melihat hingga dasar.
Kesan privat begitu terasa lantaran air terjun dikelilingi pepohonan rimbun dan tebing kapur. Bebatuan yang ada di sekitar ditata sedemikian rupa untuk memudahkan Anda saat hendak berendam ataupun sekadar duduk di pinggir air terjun.
Destinasi wisata alam ini sangat cocok dijadikan tempat relaksasi. Namun, pastikan stamina Anda dalam kondisi prima. Pasalnya, untuk menikmati keindahan Air Terjun Lepo, Anda harus menaklukan berbagai tanjakan, jalan menurun, dan tikungan.
2. Gua Kidang Kencana
Ingin menikmati alam sembari bertualang? Kunjungi Gua Kidang Kencana yang terletak di Dusun Sabrangkidul, Purwosari, Kulonprogo, Yogyakarta.
Konon gua ini memiliki legenda termasyhur, yakni kisah tentang seorang pengembala kambing, Mbah Bongsoriyo dengan seekor rusa. Pertemuan tanpa sengaja tersebut bermula saat Mbah Bongsoriyo mencari kambingnya yang hilang. Setelah melakukan pencarian, kambing ditemukan di dalam gua bersama seekor rusa. Itulah asal mula nama Gua Kidang Kecana.
Menjelajahi gua ini membutuhkan senter dan head lamp. Pasalnya di dalam gua tidak ada penerangan sama sekali. Kendati demikian, Anda akan terpesona begitu masuk ke dalam mulut gua. Bebatuan stalagmit dan stalakit menghiasi gua eksotis ini. Semakin ke dalam, jalanan kian sempit dan menegangkan. Namun, sebanding dengan keindahan yang terpampang sepanjang dinding gua.
Meski, udara dingin nan lembap melingkupi gua, Anda justru semakin bersemangat melakukan penjelajahan hingga akhir. Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi keindahan ornamen alami, mulai dari Ringin Kurung, Soko Bentet, Bungkus Akrem hingga Pancoran.
Tak melulu tentang bebatuan, di dalam gua terdapat sungai bawah tanah yang masih mengalir, airnya sejuk menyegarkan. Lelah menyusuri gua, Anda dapat duduk di tempat yang telah tersedia sembari menikmati suara alam.
3. Gunung Nglanggeran
Barangkali, Gunung Nglanggeran belum begitu setenar Merapi, tetapi tak kalah indah. Kabarnya, gunung yang berada di Desa Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta ini masuk dalam kategori gunung purba.
Ada kisah menarik mengenai asal-usul nama Nglanggeran. Nama tersebut berasal dari bahasa Jawa, ngalnggar (melanggar). Kala itu, warga desa mendatangkan seorang dalang untuk menggelar acara syukuran hasil panen. Namun, warga desa membuat dalang marah dan mengutuk perusak wayang miliknya. Ia kemudian membuang wayang tersebut ke Bukit Nglanggeran
Terbentuk dari bongkahan andesit, gunung ini menyuguhkan panorama yang luar biasa indah. Bagi pemburu sunset dan sunrise, Nglanggeran sangat cocok untuk dikunjungi. Di sini Anda bisa menghabiskan sepanjang malam menikmati keindahan kota ditemani bintang-bintang.
Itulah sejumlah tempat wisata alam yang dapat Anda jadikan referensi. Jika Anda tertarik untuk berlibur ke Yogyakarta, jangan lupa untuk booking hotel murah di Jogja melalui Airy Rooms yang dapat diunduh aplikasinya lewat smartphone Android dan Apple. Setelah itu, lanjutkan pembayaran melalui opsi kartu kredit, transfer bank, atau melalui gerai Indomaret.
Hanya dengan menjentikkan jari, Anda akan mendapatkan kamar dengan fasilitas lengkap, meliputi shower air hangat, perlengkapan mandi, TV layar datar, air minum, dan WiFi gratis. Nah, sudah siap untuk merencanakan liburan Anda?
Tinggalkan Balasan