Katanya Bali itu berasal dari kata Kembali. Jadi, wajar jika banyak turis asing dan turis lokal yang selalu kangen dan ingin kembali ke Bali. Nah, untuk kunjungan kedua kalinya, mungkin ada beberapa tempat wisata yang belum kamu kunjungi atau kamu lewatkan.
Mengunjungi Bali memang tak bisa seminggu dua minggu. Kamu butuh waktu lebih lama untuk mengeksplorasi semua tempat wisata menarik di Bali. Namun, jangan khawatir karena sepanjang tahun kamu masih punya banyak waktu untuk menjelajahi tempat-tempat wisata di Bali baik yang sudah eksis dan juga tempat wisata baru di Bali.
Kira-kira apakah kamu melewatkan daftar tempat wisata berikut ini?
1. Pantai Padang-Padang
Meskipun tak seindah Patani Kuta, Pantai Padang-Padang memiliki karakter yang unik karena keberadaan karang di tengah laut yang masih dekat dengan pantai. Pantai yang dekat dengan Uluwatu ini memang harus diakses dengan berjalan kaki dan sedikit mendaki. Namun, kelelahan dan kepenatan akan terbayar dengan keindahan pantai yang begitu menggoda.
2. Pura Besakih
Beberapa Pura memang memiliki lokasi unik, ada yang di atas karang, ada di tebing yang mejorok ke laut hingga ada yang berada di kaki gunung seperti Pura Besakih ini.
Pura yang berada di kaki Gunung tertinggi di Pulau Bali ini memiliki keistimewaan karena Pura ini merupakan pura paling besar di Bali. Tak heran jika saat upacara keagamaan, Pura ini selalu ramai didatangi warga yang hendak beribadah.Untuk menghormati kesucian Pura Besakih, semua pengunjung yang hendak masuk diwajibkan untuk menggunakan sarung yang bisa dipinjam di pintu masuk.
3. Pura Uluwatu
Meskipun berbeda dengan Tanah Lot, namun ada kemiripan antara Pura Tanah Lot dan Pura Uluwatu. Pura Uluwatu berada terletak di ujung tebing yang menjorok ke laut.
Salah satu aturan yang wajib kamu ketahui saat hendak masuk ke Pura Uluwatu adalah kewajiban menggenakan sarung dan selendang sebagai salah satu simbol penghormatan terhadap keberadaan dan kesucian Pura Uluwatu. Menarik sekali bukan?
4. Monkey Forest
Sejarahnya Ubud memang dikenal sebagai kawasan petilasan atau peristirahatan di Gianyar, Bali. Kawasan ini punya karakter yang unik seperti sawah dan hutan yang berada di lembah sehingga memiliki daya pikat pemandangan yang tak kalah dengan di luar negeri.
Salah satu tempat wisata yang paling terkenal di kawasan Ubud adalah keberadaan Monkey Forest. Bagi warga Bali, monyet atau kera merupakan hewa yang disakralkan dalam agama Hindu. Itulah mengapa kera-kera liar di Ubud ini bisa hidup bebas tanpa khawatir diganggu oleh manusia.
Namun kamu tetap harus berhati-hati agar tidak menggunakan perhiasan atau barang-barang yang mudah untuk diambil oleh sang kera. Sebaiknya juga tidak terlalu royal memberi makan kera-kera karena akan membuat kera-kera tersebut merasa ketergantungan pada pemberian turis atau wisatawan yang datang.
5. Tanjung Benoa
Bali memang surga bagi para olahragawan utamanya yang menyukai olahraga air seperti berselancar, kano, hingga jetski di pantai. Nah, salah satu tempat dengan fasilitas olahraga air yang cukup lengkap adalah kawasan Tanjung Benoa.
Nah, Tanjung Benoa ini berada di kawasan Kuta Selatan, Kabupten Badung, Bali. Tanjung Benoa sejak awal memang sudah dikenal sebagai pusat wisata air seperti banana boat, scuba diving, parasailing, rolling donut, hingga sea walker yang membuat kamu bisa bercengkerama dengan ikan-ikan di dasar laut tanpa khawatir harus berenang. Selain itu pula terdapat sebuah penangkaran penyu dan hewan endemik Bali seperti Jalak Bali.
6. Danau Batur Kintamani
Wisata alam di Pulau Bali tergolong lengkap. Mulai dari keindahan pantai, air terjun, sungai dan bukit-bukit yang menghijau. Satu lagi keindahan alam di Bali yang tak boleh dilewatkan adalah keindahan danaunya.
Salah satu danau yang direkomendasikan untuk dikunjungi di Pulau Bali adalah Danau Batur Kintamani. Danau ini merupakan danau terbesar di Pulau Bali. Apalagi posisinya berada di gunung tertinggi kedua di Pulau Bali yaitu gunung Batur yang memiliki ketinggian sekitar 1.717 mdpl.
Salah satu keunikan di Danau Batur Kintamani adalah keberadaan penduduk Trunyanan yang menguburkan para leluhurnya dengan cara menyimpan jenazah di bawah pohon. Wisata yang menantang mental dan memacu jantung bukan?
7. Arung Jeram Sungai Telaga Waja
Selain sungai Ayung yang dijadikan tempat wisata arung jeram, ada satu sungai lagi yang juga menjadi salah satu daya tarik para turis untuk memacu adrenalin dengan olahraga arung jeram, yaitu Sungai Telaga Waja.
Sungai ini memiliki aliran yang menantang, namun airnya tetap bersih dan jernih. Salah satu keunikan arung jeram di Sungai Telaga Waja karena pada akhir perjalanan arung jeram terdapat sebuah pintu air irigasi yang menjadi tantangan tersendiri. Seperti meluncur di sebuah perosotan raksasa dengan menggunakan perahu karet.
Tak berbeda dengan kontur pendakian di Sungai Ayung, Kamu harus bersiap-siap untuk menyiapkan stamina karena jalan untuk menuju dan dari sungai akan sedikit berbukit dan mendaki. Jadi, pastikan sebelum memilih olahraga arung jeram di Bali, kamu menyiapkan fisik terlebih dahulu dari rumah agar tidak kelelahan atau kepayahan saat setelah berarung jeram.
Bali memang surga bagi wisatawan asing maupun wisatawan lokal. Untuk bisa ke Bali kamu bisa mendapatkan promo tiket pesawat Garuda Indonesia. Apalagi dengan Aplikasi Reservasi kini semakin dimudahkan untuk membeli tiket pesawat online di Reservasi.com kapan saja dan di mana saja.
Tinggalkan Balasan