Bicara mengenai bisnis e-commerce, pasti kebanyakan dari kita akan menjawab bahwa bisnis e-commerce adalah bisnis jual beli online. Namun tahukah Anda sebenarnya bisnis e-commerce dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan layanan yang diberikan oleh e-commerce tersebut. Seperti halnya beberapa nama e-commerce besar di tanah air sebut saja Lamido.co.id dan lain-lain.
Secara umum bisnis e-commerce di Indonesia dapat dikategorikan menjadi 5 bentuk yang berbeda. Sayangnya saya hanya akan membahas 3 bentuk bisnis e-commerce saja, karena masyarakat Indonesia sudah begitu familiar yang menyebabkan populernya ke-3 bentuk bisnis e-commerce tersebut.
1. Iklan Baris
Bentuk bisnis iklan baris merupakan bentuk paling sederhana dan tertua dari usaha e-commerce yang ada. Hal ini dikarenakan bisnis ini memiliki ciri yang khas di mana proses jual beli yang terjadi tidak melibatkan secara langsung penyedia jasa e-commerce. Pihak penyedia e-commerce dalam bisnis ini hanya menjadi media yang mempertemukan antara penjual dan pembeli.
Ciri umum dari bentuk bisnis ini ialah semua orang dapat memasang secara bebas barang yang akan dia jual. Kekurangannya menurut hemat saya hanya bagi pembeli online pemula. Hal ini dikarenakan pembeli online pemula tidak dapat membedakan penjual penipu maupun yang jujur. Kebanyakan dari pembeli online pemula terjebak dengan harga yang murah yang menyebabkan rawan sekali terjadi penipuan.
2. Sosial Media Shop
Bentuk bisnis e-commerce kedua yang populer di Indonesia ialah sosial media shop. Jenis bisnis e-commerce ini muncul seiring berkembangnya sosial media. Ciri utama dari bentuk bisnis ini ialah penjual menawarkan secara langsung kepada pembeli melalui sosial media.
Keuntungan dari bentuk ini ialah dari segi kemudahan dan pembuatannya serta pemanfaatan banyaknya konsumen yang berasal dari sosial media tersebut. Adapun kekurangan dari bentuk bisnis ini sama seperti bentuk bisnis iklan baris di mana lebih banyak pembeli yang dirugikan karena rawan terjadi penipuan.
3. Marketplace
Bentuk bisnis e-commerce terakhir ialah marketplace. Marketplace boleh dibilang sama dengan bentuk iklan baris karena siapapun boleh memasang iklan maupun menjual barang dagangannya secara bebas. Yang membedakan bentuk bisnis ini dengan bentuk iklan baris ialah selain menawarkan tempat sebagai media promosi bagi para penjual, pihak e-commerce juga memberikan layanan metode pembayaran untuk transaksi online yang dilakukan.
Adapun ciri utama dari bentuk bisnis ini ialah pihak e-commerce akan memberikan layanan escrow atau rekening pihak ketiga sehingga menjadi win-win solution bagi penjual dan pembeli. Salah satu marketplace yang mengadopsi bentuk bisnis ialah Lamido Indonesia. Jika Anda adalah penjual yang memiliki barang dengan jumlah barang yang cukup banyak, Anda bisa mencoba menjual di marketplace seperti Lamido tersebut.
Nah, mudah-mudahan dengan lebih mengenal bentuk-bentuk bisnis e-commerce ini dapat menambah informasi bagi Anda. Bagi penjual online akan membantu mengembangkan bisnis yang Anda jalankan, dan bagi pembeli akan membantu Anda dalam mencari e-commerce yang tepercaya.
jaket parka mengatakan
sekarang yang sedang banyak peminat adalah sosial media shop sama bbm shop ya pak, kebukti kl saya update di istagram pasti ada yang komen promosi.