ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku? Hmmm….
Terus terang saya sudah lama tidak menulis artikel di blog ini karena disibukan dengan berbagai aktivitas dan penyusunan skripsi. Namun kali ini saya sempatkan menulis untuk mengeluarkan unek-unek di dalam otak mengenai notebook yang sekarang saya gunakan.
Saat ini saya menggunakan notebook merk ASUS dengan tipe A46CM selanjutnya saya akan singkat ASUS A46CM. Notebook ini sudah menemani saya lebih dari 1 tahun sejak saya kehilangan notebook pertama saya yang kurang optimal untuk kebutuhan saya, kronologis singkatnya bisa dilihat di sini.
Cerita ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku
Berkenalan dengan ASUS
Awal mula saya memakai notebook ASUS karena ‘diracuni’ oleh teman-teman di kampus. Teman-teman geek saya rata-rata menggunakan ASUS untuk memenuhi kebutuhan mereka terutama untuk bermain game. Jadi terkadang saya menggunakan notebook mereka dan merasakan sensasi yang berbeda ketika saya menggunakan notebook saya sendiri yang belum hilang. Setelah notebook saya hilang mau tidak mau saya harus mencari penggantinya.
Ketika ingin membeli notebook baru saya sudah punya kriteria yakni mempunyai desain yang tipis (slim) dan elegan. Adapun untuk spesifikasi minimal yang harus dipenuhi antara lain memiliki processor Intel Core i5 3rd generation, RAM 4GB, HDD 500GB, GPU Nvidia 2GB, slot DVD R/W.
Setelah menentukan kriterianya, saya pun mempunyai tiga kandidat yang perlu dicoba dulu dan kalau cocok langsung beli saat itu. Dua diantaranya ialah notebook ASUS dan satu lagi dengan merk yang berbeda.
Percobaan pertama menggunakan notebook bukan merk ASUS. Secara spesifikasi sudah terpenuhi namun desainnya terlalu tebal dan tidak elegan sama sekali. Percobaan kedua saya menggunakan ASUS A46CM. Desain dan spesifikasi sesuai yang diharapkan namun processornya hanya Intel Core i5 ULV (seri hemat daya). Tipe ASUS terakhir yang ingin saya coba ialah ASUS dengan processor i7, tapi sebelum saya mencobanya saya tanya harganya dan ternyata harganya melebihi budget yang saya punya. Hahaha…
Saya pun pulang dengan tangan kosong. Ya, saya tidak jadi membeli hari itu karena bingung. Merk pertama secara spesifikasi lebih powerfull namun saya kurang suka desainnya, sedangkan ASUS A46CM desain sesuai selera saya namun processornya hanya seri ULV. Galau! Saya pun mencoba mencari berbagai macam review untuk membandingkan dua jenis notebook tersebut. Esok harinya saya putuskan untuk membeli ASUS A46CM.
Kenapa Memilih ASUS A46CM?
Pasti ada yang bertanya kenapa saya kok jadi membeli ASUS A46CM? Sederhana, karena SESUAI KEBUTUHAN dan BUDGET saya. Saya perlu notebook untuk bisa dibawa kemana saja dan untuk pekerjaan lebih banyak mengarah kepada kegiatan blogging dan desain grafis. Oleh karena itulah saya tadi mencari notebook dengan desain yang tipis (slim) untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan untuk urusan elegan itu sekedar untuk pamer gaya. Hahaha…
Selain itu saya memilih ASUS karena masalah garansi. Garansi yang diberikan ASUS ialah 2 tahun sedangkan merk lain rata-rata hanya 1 tahun. Oleh karena itulah saya memilih ASUS, toh nanti kalau ada kerusakan garansinya panjang. Yah meskipun begitu sudah 1 tahun lebih notebook saya belum pernah di service 😀
Kelebihan dan Kekurangan ASUS A46CM
Kurang rasanya kalau saya tidak menceritakan tentang kelebihan ASUS A46CM ini. Selama lebih dari 1 tahun menggunakan notebook ini saya bisa menyebutkan beberapa kelebihannya. Biar lebih fair saya juga sebutkan beberapa kekurangannya yang saya rasakan selama ini.
Kelebihan
- Desain Slim dan Elegan
Desainnya yang slim dan elegan membuat saya memutuskan untuk membelinya. Selain itu material/casingnya tidak berbahan plastik tapi berbahan aluminium.
- Game dan Multitasking Lancar
Meskipun pada awalnya saya ragu karena processornya hanya seri ULV ternyata bisa juga untuk menjalankan game-game terbaru saat ini seperti Dirt 3, GTA 4, Need for Speed Rival, The Elder Scrolls V – Skyrim Legendary Edition, dan masih banyak lagi game yang lainnya. Selain itu multitasking juga berjalan lancar, biasanya saya membuka browser sambil mendengarkan musik, mengetik dan juga mendesain.
- Daya Tahan Baterai Bagus
Karena ASUS A46CM ini menggunakan processor seri ULV tentu saja baterainya dapat bertahan lebih lama. Dalam penggunaan sehari-hari baterai dapat bertahan lebih kurang 4 jam dan dalam penggunaan berat hanya bertahan lebih kurang 2 jam. Selain itu berkat dukungan fitur Instant On, notebook dapat menyala dalam 2 detik.
- Suaranya Mantap
Meskipun letak speakernya berada dibagian bawah casing, namun suaranya masih bagus. Mungkin karena adanya dukungan fitur Sonic Master.
- Driver Up to Date
Driver bawaan ASUS A46CM hanya dapat digunakan jika menggunakan Windows 7. Saat itu saya terkendala karena ingin menginstal Windows 8, soalnya beberapa driver bawaan tidak kompatibel. Untungnya di website ASUS disediakan driver terbaru yang up to date untuk Windows 8.
Kekurangan
Bagi saya pribadi kekurangannya hanya ada satu yaitu mengenai letak port USB dan jack audio yang sangat berdekatan sehingga terkadang untuk mendengarkan musik menggunakan headset maupun memasukan flashdisk harus merelakan satu buah port. Untungnya port USB-nya bukan USB 3.0.
Kesimpulan
ASUS A46CM merupakan salah satu ASUS notebook terbaik dan favoritku. Selain itu ASUS A46CM telah menemani lebih dari 1 tahun. Rencananya dulu sih saya mau beli ASUS Zenbook dan Taichi tapi harganya terlalu ‘WOW’, mungkin ada sesorang yang mau memberinya. Hehehe…
Oh ya kelupaan, saya juga punya notebook ASUS seri lainnya tapi tidak bisa difoto karena saya serahkan dengan adik saya yang ada di kampung. Selain itu saya juga berhasil meracuni beberapa teman beralih dan menggunakan ASUS. Hahaha…
Terakhir saran dari saya, jika Anda ingin membeli notebook tentukan terlebih dahulu kriteria dan spesifikasi yang diharapkan. Setelah itu cari dan bandingkan beberapa notebook yang sesuai kriteria Anda. Kalau harga dan spesifikasinya lebih kurang ataupun sama, mungkin garansi dua tahun dan desain elegan ASUS pas dihati Anda.
Ijal Fauziauzi mengatakan
Saya malah minatnya asus zenfone 5 nya :p
lowongan kerja mengatakan
saya 4 tahun pakai acer lumayan bandel
Bisnis Indonesia mengatakan
saya juga pakai asus, kwalitasnya memang sudah teruji
Nurul Imam Studio mengatakan
Temen saya juga punya, emang bagus
Saya cuma make macbook 🙁
YukNulis123 mengatakan
wah belum punya asus sayang nya , cuman make kompoter seadanya dengan keyboard yang agak error -_-