こんばんはみんなさん。。。
Ada yang tahu artinya kalimat di atas? Kalimat di atas artinya “Selamat malam semuanya…”. Hari ini Mas Jamal ingin share masalah bahasa Jepang. Mas Jamal langsung masuk ke intinya saja ya. Untuk penjelasan yang lainnya silakan googling sendiri 😀
Well, untuk bahasa Jepang sendiri ada 3 macam karakter penulisannya yaitu kanji (漢字), kana (仮名), dan rōmaji (ローマ字). Mari kita bahas satu-persatu.
Kanji (漢字)
Kanji (漢字) merupakan tulisan bahasa Jepang yang berasal dari tulisan bahasa China (漢字/kanji) yang diperkenalkan pada abad keempat Masehi. Karena sebelumnya, orang Jepang tidak mempunyai sistem penulisan sendiri.
Nah, untuk kanji ini sendiri boleh saya bilang paling ribet, soalnya selain mengingat tulisannya kita juga harus mengingat cara membacanya. Suatu kanji dapat dibaca secara dua bacaan, yaitu Onyōmi (adaptasi dari cara baca China) dan Kunyōmi (cara baca asli Jepang). Satu kanji bisa memiliki beberapa bacaan Onyomi dan Kunyomi.
Lho, ribet kan?
Kana (仮名)
Kana (仮名) merupakan alfabetnya orang Jepang. Kalau alfabet Indonesia, kita tentu sudah mengenalnya yaitu dari huruf A-Z, tapi kalau di Jepang beda yakni menggunakan suku kata. Untuk kana sendiri terbagi menjadi dua macam yaitu hiragana (ひらがな) dan katakana (カタカナ).
Hiragana (ひらがな) merupakan penulisan karakter murni bahasa Jepang, sedangkan katakana (カタカナ) merupakan penulisan karakter yang menyadur dari bahasa asing. Kalau istilah Indonesia-nya, katakana (カタカナ) itu merupakan kata yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Pahamkan maksudnya?
Baik karakter hiragana (ひらがな) maupun katakana (カタカナ) sendiri memiliki 46 set huruf masing-masingnya. Jadi total karakter huruf yang harus kita hafalkan adalah 46+46 = 92. Ya, kita harus menghafalkan 92 huruf agar bisa membaca tulisan Jepang.
Tuh, sulitkan? Hurufnya yang dihafal aja ada 92. Beda seperti kita Indonesia yang hanya memiliki huruf A-Z, totalnya hanya 26 huruf.
Rōmaji (ローマ字)
Rōmaji (ローマ字) merupakan alihaksara bahasa Jepang dengan menggunakan huruf latin yaitu A-Z. Kalau pernah nonton anime dari fansub-fansub pasti sering melihat tulisan rōmaji (ローマ字) ini.
Contoh Tulisan Bahasa Jepang
① 日本語 ==> にほんご ==> Nihongo ==> Bahasa Jepang
Penjelasan: Tulisan pertama itu disebut kanji, yang kedua itu hiragana, yang ketiga itu rōmaji, dan yang terakhir adalah artinya.
② キス ==> Kisu ==> Kiss ==> Cium
Penjelasan: Tulisan pertama itu disebut katakana, yang kedua itu rōmaji, yang ketiga itu kata aslinya, dan yang terakhir itu adalah artinya. Lihat! Tulisan aslinya adalah “Kiss,” tapi ketika sudah masuk dalam bahasa Jepang berubah menjadi キス (kisu). Itulah yang saya maksud tadi seperti EYD milik kita.
Nah, mungkin penjelasan singkat di atas sudah cukup untuk perkenalan bahasa Jepang. Saya sendiri sebenarnya baru belajar juga bahasa Jepang, jadi kalau ada kesalahan mohon dikritik.
So, bagaimana menurut kalian? Susah banget kan belajar bahasa Jepang?
arif fajar mengatakan
bahasa jepang ribet banar gan…. nyaman bahasa banjar jua,,,,
#blogwalking
Jamaluddin Rahmat mengatakan
Tapi keren gan…
Nonton anime tidak usah nunggu rilisan subtitle keluar 😀
Max Manroe mengatakan
Bahasa Inggris aja udah susah gimana bahasa jepang mas, tulisannya aja bikin pusing hehehe 🙂
Randeezt mengatakan
Saya pernah tuh belajar bahasa Jepang, tapi gak diteruskan karena bingung n banyak banget…
Dhimas Kirana mengatakan
wah, selevel nih mas, tapi kayaknya aku lebih di bawah levelnya mas nya deh..
Muflich Kamil mengatakan
Sebenernya ga terlalu susah mas.. kitanya aja yang kudu sering-sering latian 😀 *pengalaman*
Jamal mengatakan
Wow wow wow…
Kayaknya agan levelnya sudah di atas saya nih 😀
ce sexy mengatakan
ora ono opo-opo, bahasa jepang lain???
Jamal mengatakan
Hahaha…
Bahasa Jepang bonor…
#FacePalm