Mas Jamal

Catatan Manusia Sok Tahu

  • Personal
  • English
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Serba Serbi
  • Teknologi
  • Traveling
Home / Personal / Himawan Arief Sugoto Inginkan Perumnas Seperti Bulog

24 November 2016 by Jamal

Himawan Arief Sugoto Inginkan Perumnas Seperti Bulog

Himawan Arief Sugoto Inginkan Perumnas Seperti Bulog
Himawan Arief Sugoto
Himawan Arief Sugoto. Foto: housing-estate.com

Perumnas sebagai perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang mengurus penyedia perumahan berharap perannya bisa seperti Bulog yang mengurusi pasokan pangan. Hal ini dikatakan oleh Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto. Peran semacam ini sempat dijalani selama dua dekade awal Perumnas namun atas regulasi pemerintah, Perumnas berubah seperti pengembang biasa yang harus bersaing di pasar.

Menurut pria yang lahir di Solo pada 1963, peran Perumnas yang menjadi pengembang biasa mengakibatkan seluruh pendekatan menggunakan pendekatan komersial. Tentu saja hal ini berimbas pada melambungnya harga tanah, infrastruktur, kredit konstruksi, dan yang lainnya sehingga hanya masyarakat yang memiliki ekonomi menengah ke atas yang dapat membeli rumah di perkotaan. Sedangkan masyakarat yang memiliki ekonomi menengah ke bawah terpaksa hanya dapat mencicil rumah di lokasi yang jauh dari perkotaan.

Lalu bagaimana langkah Perumnas dalam menjalankan program Sejuta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi sejak April 2015 silam? Bagaimana juga teknik Perumnas untuk mendapatkan lahan yang terbatas dengan harga yang bersaing? Alumnus Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung membeberkannya secara terang-terangan langkah yang akan diambilnya.

Untuk menjalankan program Sejuta Rumah, Perumnas harus ditempatkan seperti semula bukan seperti saat ini dimana Perumnas dianggap seperti pihak pengembang biasa karena yang bisa mendapat subsidi merupakan pembeli yang membeli melalui KPR. Saat ini rumah dianggap seperti komoditas komersial biasa, bukan lagi menjadi kebutuhan pokok seperti sandang dan pangan.

Adapun untuk mendapatkan lahan yang terbatas, pria yang sempat menjabat sebagai Chief Operation Officer di PT Prosys Bangun Nusantara ini menjelaskan bahwa untuk mendapatkannya ialah melalui optimalisasi. Ada banyak hal yang perlu dioptimalisasi seperti lahan aset milik BUMN, lahan di pinggiran stasiun kereta, hingga kantor-kantor pemerintah yang ada dapat diefisienkan. Lahan-lahan seperti pasar tradisional juga bisa dibuat efisien seperti dibangun 1-3 lantai untuk pasar, selebihnya bisa untuk hunian seperti di Hongkong.

Menurut Himawan Arief Sugoto, jika ditata ulang peluangnya masih terbuka lebar. Memang hal ini harus ada kebijakan yang mengatur. Pada beberapa negara, pembangunan landed house sudah dilarang. Nah, untuk lahan sendiri Perumnas tidak memiliki banyak lahan sehingga harus pihak Perumnas sendiri yang gerilya.

Menarik jika kita lihat bagaimana visi Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto untuk menjalankan program Sejuta Rumah yang dicanangkan oleh Jokowi. Apakah Pak Himawan mampu mewujudkannya? Kita tunggu saja.

Ditempatkan di bawah: Personal Ditag dengan:Himawan Arief Sugoto, Perumnas, Program Sejuta Rumah

Artikel Terbaru

LingoAce Belajar Bahasa Mandarin

Ikut LingoAce Untuk Belajar Mandarin Anak Yang Menyenangkan

Anak Kecil Berdoa

Doa Sebelum Tidur Singkat Yang Bisa Diamalkan Beserta Maknanya

Pembukuan Keuangan

4 Tips Mengelola Buku Keuangan

Berdoa Minta Hujan

Doa Minta Turun Hujan yang Dicontohkan Oleh Rasulullah SAW

Sayur Lodeh

2 Jenis Sayur Lodeh dan Cara Membuat Sayur Lodeh

Artikel Pilihan

Wanita Mengalami Vertigo Pusing Tujuh Keliling

Ini Dia 3 Jenis Obat Alami yang Ampuh untuk Mengatasi Penyakit Vertigo

Ilustrasi Mobil Parkir di Bandara

Lakukan Hal-Hal Ini Saat Ingin Menginapkan Mobil di Bandara

Menu Makan Siang Sehat di Kantor

Inilah 5 Menu Makan Siang Bergizi yang Dapat Anda Coba

Ilustrasi Obat-obatan Bagi Penderita Diabetes. Foto: Google Images.

5 Kebiasaan Ini Ternyata Dapat Memicu Timbulnya Penyakit Diabetes

Ibu Hamil Minum Susu

5 Perawatan Untuk Mengurangi Risiko Bahaya Kehamilan Trimester Kedua

Film Komedi Romantis "Cinta Brontosaurus" Raditya Dika

Film Komedi Romantis “Cinta Brontosaurus” Raditya Dika

Nasi Langi Kotak Spesial Dapur Solo

Dari Isi Hingga Kemasan Nasi Kotak

English Time

Inilah Beberapa Keuntungan yang Akan Anda Dapatkan di English First Adults

Blanja.com

Blanja.com Marketplace Besutan Telkom Indonesia dengan eBay

Resep Makanan Sehari-hari

Inilah Resep Masakan Sederhana Sehari-hari Untuk Keluarga

  • Home
  • Who’s Me?
  • Disclaimer
  • Contact Me!

Copyright © 2012 - 2025 · Powered by Digital Banua