Keluarga merupakan tempat pertama bagi anggota keluarga baru untuk belajar banyak hal. Tak terkecuali bagi si kecil. Untuk menjadikan anak percaya diri serta memiliki kreativitas, dukungan keluarga dengan penuh kasih sayang amatlah diperlukan.
Untuk mendapatkan pendidikan anak usia dini dalam keluarga ada baiknya Anda mengikuti saran dari seorang psikolog asal Nothern Virginia yaitu Heidi Smith Luedtke. Selain sebagai psikolog, beliau juga seorang penulis buku Detachment Parenting: 33 Ways to Keep Your Cool When Kids Melt Down. Dalam bukunya ia menyatakan bahwa dalam sebuah keluarga, orang tua merupakan sebuah model yang dapat membentuk karakter si kecil.
Contoh nyata yang sering kita jumpai ialah, si kecil mulai belajar meniru dan melakukan hal yang sama dengan apa yang dilihatnya sejak tahun pertamanya.
Jika si kecil tumbuh dalam lingkungan yang baik dan penuh kasih sayang, maka ia akan menjadi anak yang hangat, periang, dan dapat mengendalikan emosi dengan baik. Begitu pun sebaliknya. Jika si kecil tumbuh dalam lingkungan yang kurang baik dengan orang tua yang sering bertengkar, maka ia akan tumbuh menjadi orang yang sama dengan orang tuanya.
Jadi masih berpikiran kalau keluarga tidak memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan karakter si kecil?
Memberikan pendidikan untuk anak usia dini dalam keluarga dapat orang tua aplikasikan dengan cara yang mudah. Misalnya ibu memberikan contoh ketika berinteraksi dengan orang lain haruslah ramah dan hangat. Si kecil pun dapat melihat dari ibunya yang akan membuat anak menjadi mudah bergaul dan ramah dengan temannya. Selain itu, kehidupan keluarga dalam sehari-hari juga akan membentuk kepribadian si kecil.
Contoh lain dalam pembentukan karakter si kecil ialah faktor tradisi keluarga. Misal, membiasakan mandi dua kali sehari, mencuci tangan sebelum makan, menggosok gigi sebelum tidur, dan menggunakan bahasa yang lembut ketika berkomunikasi maka akan membentuk pribadi si kecil menjadi anak yang sehat, pintar, dan hebat.
Jadi selalu ajarkan hal-hal positif kepada anak ya…
Tinggalkan Balasan