Dari Isi Hingga Kemasan Nasi Kotak

Telinga Anda pastinya tidak asing dengan sebutan nasi kotak. Definisinya adalah sebuah sajian beberapa menu makanan yang dikemas dengan suatu bahan hingga memiliki bentuk persegi atau kotak. Menu yang dihidangkan beragam. Sebagai makanan pokok, nasi dipastikan ada di setiap bungkusnya. Setelah itu, terdapat lauk utama.

Menu lauk pauk dapat berupa olahan daging ayam maupun sapi dan berbagai jenis ikan. Selain itu, telur yang kaya akan protein juga dapat disajikan sebagai lauk utama. Lalu, ditambahkan aneka sayuran didalamnya. Contohnya, oseng buncis, cah kangkung, dan sayur sop. Tidak lupa, sepotong buah sebagai pemenuh vitamin tubuh turut diikutsertakan. Buah yang biasa hadir didalamnya ialah melon, semangka, pisang, dan jeruk.

Dilihat dari jenisnya, ada 3 yang biasa ditawarkan para penjual. Jenis tersebut ialah paket murah, lengkap, dan mewah.

Pada jenis yang pertama, yaitu paket murah dipastikan memiliki harga yang lebih miring dibanding lainnya. Walaupun isinya sama dengan jenis lainnya, Anda jangan mengharapkan akan mendapati lauk yang besar didalamnya. Sesuai nama dan harga yang dipatok, tentunya porsi yang diberi tidak banyak. Jika Anda ingin memastikan kebutuhan tubuh terpenuhi, nasi kotak lengkap patut dipilih.

Pada jenis kedua, menu yang disajikan lengkap. Mulai dari nasi, lauk, sayur dan buah. Namun, bagi Anda yang memiliki penghasilan lebih, pilihlah paket mewah. Pada paket mewah akan diberi beberapa pelengkap lain.

Cara pengemasannya juga berbeda. Ada berbagai bahan yang digunakan untuk packaging. Paling sering Anda temui ialah kemasan dengan bahan kardus berwarna putih diluar dan abu kegelapan didalamnya. Namun, jika Anda tidak ingin segera memakannya jangan memilih kemasan dengan bahan kardus.

Kemasan nasi kotak yang menggunakan plastik lebih tahan lama kesegarannya dibanding bahan lainnya. Ada pula bahan karton yang digunakan untuk mengemasnya. Bahan ini sedikit lebih tebal dibanding dengan kardus putih. Karton cocok digunakan untuk bahan pengemasan yang mengajikan makanan berkuah. Hal ini dikarenakan kuah didalamnya sedikit tertahan oleh karton itu sendiri.