Mas Jamal

Catatan Manusia Sok Tahu

  • Personal
  • English
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Serba Serbi
  • Teknologi
  • Traveling
Home / Personal / Jangan Bayar SPP Di Hari Pertama Karena KAMPRET!!!

15 Juli 2013 by Jamal

Jangan Bayar SPP Di Hari Pertama Karena KAMPRET!!!

Jangan Bayar SPP Di Hari Pertama Karena KAMPRET!!!

Yah meskipun hari ini sedang puasa, tetap saja saya ingin mengumpat. Pasalnya hari ini adalah registrasi ulang untuk pembayaran SPP di kampus saya. Pembayaran SPP tahun ini boleh dibilang biasa saja, tapi bagi saya yang termasuk ‘pemalas’ sangat-sangat membosankan dan melelahkan.

Jangan Bayar SPP Di Hari Pertama Karena KAMPRET!!!
Ilustrasi uang pembayaran SPP. Image: Google.com

Coba aja bayangkan! Saya datang ke tempat registrasi ulang pada pukul 11.00 WITA dan pulang pukul 13.00 WITA. Apakah saya sudah membayar dalam waktu terbuang dalam 2 jam tersebut?

TIDAK!!! Ya, saya tidak bisa membayar registrasinya.

Permasalah

Masalah yang saya hadapi ada 2. Pertama, bayar lewat loket antriannya panjang seperti ular. Kedua, pembayaran lewat Internet Banking maupun lewat Transfer ATM, tidak bisa.

  1. Loket Antrian Panjang

    Saya paling malas antri. Pertama selain melelahkan, juga membosankan. Ditambah lagi ketika sudah memasuki antrian. Mbak-mbak petugasnya bilang, “Maaf mas, sudah tidak bisa lagi karena jam istirahat.”

    Satu lagi, ternyata data saya dan beberapa teman tidak ada. Mau tidak mau, yang harus menyelesaikan pembayaran saat ini juga harus datang ke REKTORAT sana atau menulis manual di kertas yang disediakan petugasnya.

    Akhirnya saya malas dan TIDAK JADI BAYAR!!!

  2. Tidak Bisa Bayar Lewat Internet Banking maupun Transfer ATM

    Ini juga yang membuat saya kesal. Tahun-tahun sebelumnya saya kalau bayar ya lewat Internet Banking ataupun lewat Transfer ATM. Prosesnya singkat dan tidak perlu antri lama-lama.

    Tahun ini kedua buah perangkat ini tidak dapat digunakan sama sekali. Alasannya sederhana. Kata petugasnya, “Maaf mas, data mahasiswanya belum kami terima semua. Jadi mohon maaf tidak bisa bertransaksi dulu.”

Dan akhirnya saya pun ngumpat dalam hati saja. #Kampret #Nasib #Sial

Jadi saran saya, JANGAN BAYAR SPP DI HARI PERTAMA! Alasannya?

  • Hari pertama, antrian seperti ular.
  • Data belum ada semuanya.

Saran saya, lebih baik JANGAN DIBUKA dulu registrasi ulang jika semua data belum lengkap. Yah, tapi apalah saya. Saya cuman bisa mengeluarkan uneg-uneg di sini saja. Kalau saya sampaikan di luar, mungkin registrasi saya tahun ini akan dipersulit. #KetawaSetan

Yah sampai di sini saja. Semoga ada yang tidak mengalami kejadian sama seperti saya!!! Sampai jumpa.

Ditempatkan di bawah: Personal Ditag dengan:Bayar SPP, Registrasi Ulang

Artikel Terbaru

LingoAce Belajar Bahasa Mandarin

Ikut LingoAce Untuk Belajar Mandarin Anak Yang Menyenangkan

Anak Kecil Berdoa

Doa Sebelum Tidur Singkat Yang Bisa Diamalkan Beserta Maknanya

Pembukuan Keuangan

4 Tips Mengelola Buku Keuangan

Berdoa Minta Hujan

Doa Minta Turun Hujan yang Dicontohkan Oleh Rasulullah SAW

Sayur Lodeh

2 Jenis Sayur Lodeh dan Cara Membuat Sayur Lodeh

Artikel Pilihan

Informasi Tentang Single Terbaru JKT48 "River"

Lirik Lagu JKT48 Mirai no Kajitsu (Buah Masa Depan)

ICT USO EXPO 2012

ICT USO EXPO 2012 Kurang Menarik

Diabetes dan Informasi Penyakit Gula Darah

Ketahui Gejala Penyakit Diabetes Sedini Mungkin

Perawatan Wajah dengan Buah Segar

Inilah 5 Buah Segar Untuk Perawatan Wajah Kusam

Wanita Mengalami Vertigo Pusing Tujuh Keliling

Ini Dia 3 Jenis Obat Alami yang Ampuh untuk Mengatasi Penyakit Vertigo

Umrah Haji

Umroh di Awal Tahun? Kenapa Tidak?

Panasonic Smart TV

Mengapa Harga TV Smart Panasonic Mahal? Inilah Alasannya!

Gitar Listrik

5 Rekomendasi dan Daftar Harga Gitar Listrik Murah Berkualitas, Ada Pilihanmu?

KTA Online

KTA Online Proses Cepat, Inovasi Produk Keuangan Dana Cepat

Keindahan Raja Ampat

Inilah Alasan Kenapa Raja Ampat Sangat Populer

  • Home
  • Who’s Me?
  • Disclaimer
  • Contact Me!

Copyright © 2012 - 2025 · Powered by Digital Banua