Menjajakan kaki di Kota Padang, Sumatera Barat menjadikan pengalaman tak terlupakan bagi saya. Meski hanya beberapa hari disana, rasanya ingin segera kembali lagi karena kecantikan alami panoramanya.
Padang memang memiliki paket wisata yang lengkap, mulai dari kuliner, wisata alam seperti pantai dan lembah, hingga bangunan cantik yang syarat akan budaya lokal setempat. Pokoknya, potensi kekayaan alam dan budaya masyarakat setempat yang amat religius menjadi magnet bagi para pelancong untuk berkunjung. Seperti saya ini yang kebetulan berkesempatan mengunjungi Kota Padang pada awal November lalu. Waktu itu, saya menghabiskan masa cuti kantor dengan traveling ke luar kota. Awalnya iseng saja saya googling mencari wisata alam yang unik. Ya, wisata pantai menjadi pilihan terbaik bagi saya untuk melepas kepenatan selama hidup di Kota Jakarta. Pencarian acak pantai tercantik di Indonesia membuat saya menjatuhkan hati ke salah satu pantai cantik nan eksotis, tepatnya di Pulau Pasumpahan. Dari berbagai literasi yang saya baca, ternyata pantai ini merupakan pantai tak berpunghuni yang sering dijadikan tempat “berteduh” para nelayan sekitar sehabis mencari ikan di laut.
Setelah mendapatkan lokasi pantai yang akan dituju, sejurus kemudian saya mencari tiket pesawat ke kota yang terkenal dengan cerita rakyat “Siti Nurbaya” ini. Saat ini, hampir seluruh maskapai penerbangan menyediakan rute ke Kota Padang. Situs booking online tiket pesawat Traveloka.com menjadi langganan utama saya ketika memesan tiket. Saya bisa mendapatkan berbagai penawaran harga termurah dari seluruh maskapai. Akhirnya, saya memesan tiket penerbangan Garuda Indonesia yang kala itu menawarkan harga miring lantaran promo beberapa seat (kursi) yang dijual oleh pihak maskapai nomor satu di Indonesia tersebut.
Eksotisme Pulau Pasumpahan
Meski pulau ini tidak begitu luas, namun kecantikan yang ditawarkan tidak akan terlupakan. Pulau yang terletak di perairan Kecamatan Bungus, Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat ini patut dikunjungi bagi para pecinta pantai di Indonesia. Berhubung pulau ini terpencil, maka harus dicapai menggunakan perayu nelayan dari Pelabuhan Teluk Bayur atau alternatif lainnya bisa menggunakan perahu kayu atau speedboat dari Pulau Pisang yang hanya ditempuh sekira 20 menit dengan tarif sebesar Rp 40.000 per orang.
Sesampainya di pulau ini, kedua mata saya tak berkedip sedikitpun lantaran kecantikan hamparan pasir putih dan kekayaan ekosistem bawah lautnya. Ya, snorkling merupakan ritual yang wajib saya lakukan ketika berada di pantai. Berdasarkan keterangan pemandu di Pulau Pasumpahan, kondisi terumbu karang di pantai ini masih terawat. Jika ingin melihat terumbu karang yang cantik, maka harus menyelam pada kedalaman 10 meter. Bahkan, di lokasi yang sama pula terkadang ada kegiatan rehabilitasi terumbu karang dan membuat transplantasi karang pada struktur besi yang diletakkan di dasar laut.
Selain terumbu karangnya yang cantik, dasar laut pantai ini juga dapat ditemukan berbagai jenis ikan karang dengan 21 jenis ikan kepe-kepe yang didominasi oleh Chaetodon trifascialis. Gerombolan ikan tersebut seolah menyambut kedatangan setiap penyelam karena selalu mendekat saat saya mencoba untuk menghampirinya. Selama di Pulau Pasumpahan, saya tak menyia-nyiakan waktu untuk berkeliling pulau menggunakan perahu nelayan yang telah disewa sebesar Rp 75.000 karena letaknya berdekatan dengan pulau lainnya, diantaranya Pulau Gosong, Pulau Ular, Pulau Sirandah, dan Pulan Pandan. Pengalaman yang luar biasa dapat menikmati sebuah pulau cantik yang masih terlihat “perawan”. Saya rekomendasikan tempat ini kepada semua orang karena kecantikan alami yang membuat mata terlena.
Wisata Negeri mengatakan
Kita juga menulis beberapa tempat wisata yang wajib dikunjungi kalau liburan ke Sumtaera Barat http://www.wisatanegeri.com/tempat-wisata-sumatera-barat/
Semoga bisa berguna untuk untuk pembaca blog mas Jamal.
auliana mengatakan
40rb sdh termasuk uang masuknya aja ato transportasi aja ya?