Apakah Anda tahu Perumnas? Perumnas adalah sebuah badan usaha milik pemerintah Indonesia yang bergerak di bidang perumahan dan permukiman. Saat ini direktur utama Perumnas ialah Himawan Arief Sugoto. Siapakah sebenarnya beliau?
Himawan Arief Sugoto adalah direktur utama Perumnas saat ini. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini mengalami banyak perubahan yang dapat dibilang sangat dinamis bagi sebuah badan usaha milik negara.
Perumnas sendiri boleh dibilang tak memiliki rapor yang bagus dan memiliki citra yang buruk. Ditambah lagi Perumnas saat itu mulai kehilangan eksistensinya, ditandai dengan adanya kemerosotan dalam penjualan.
Setelah kepemimpinan di pegang oleh Pak Himawan sejak 2007, perlahan namun pasti, Perumnas mulai kembali menunjukkan citra positifnya sebagai salah satu badan yang menjadi penyedia rumah di Indonesia. Salah satu usaha beliau untuk mengubah citra negatif ialah dengan merubah logo Perumnas pada tahun 2014.
Sebagai salah satu lulusan terbaik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Sipil pada 1990, Himawan Arief Sugoto melanjutkan studi pada program Project Management Universita Indonesia dan lulus pada tahun 2001 dengan predikat Cumlaude. Keberhasilannya dalam pendidikan, membawa beliau dalam sebuah perjalanan karir yang panjang.
Himawan Arief Sugoto pertama kali bergabung dengan perusahaan PT Lenggogeni sebagai Drainage Engineer untuk sebuah proyek bernama Botabek, Urban Development. Selanjutnya beliau bergabung dengan PT Prosys Bangun Nusantara (Bakrie Group) hingga tahun 2000 sebagai Chief Operation Officer (CEO). Setelah tahun 2000, beliau pindah ke Prosys Bangun Persada (Prosys Group) sebagai President Director CEO yang dijabat hingga tahun 2007.
Pada tahun 2007, saat kepemimpinan presiden SBY beliau diangkat menjadi Direktur Utama Perumnas hingga saat ini. Momentum kebangkitan Perumnas sendiri dimulai saat beliau menjalankan program 1000 tower yang dicanangkan oleh presiden SBY.
Perumnas sendiri memiliki visi dan misi untuk menyediakan kebutuhan masyarakat Indonesia dalam sektor papan alias perumahan. Dijelaskan oleh Pak Himawan bahwa saat ia bergabung Perumnas memiliki berbagai macam masalah seperti citra yang buruk di mata masyarakat dan mengalami kerugian. Sehingga ia harus memperbaiki hal tersebut.
Sejak berdirinya, Perumnas sudah berhasil membangun banyak daerah di Indonesia. Hingga saat ini, setidaknya sudah lebih dari 150 kota di 300 lokasi yang sudah dirambah oleh Perumnas untuk menyediakan kebutuhan papan dari masyarakat Indonesia, terutama untuk kalangan menengah ke bawah.
Tinggalkan Balasan