Bayi akrab dengan penyakit diare bukanlah tanpa alasan. Kondisi bayi yang umumnya masih memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna atau kebiasaan bayi yang memasukkan apa saja ke dalam mulutnya bisa menjadikan bayi rentan terkena penyakit diare.
Penyebab penyakit diare pada bayi juga dapat disebabkan oleh masuknya virus dan bakteri, keracunan makanan, alergi makanan atau obat, atau susu yang tidak cocok. Pada bayi yang sudah mulai diberikan makanan pendamping ASI, resiko untuk terkena diare akan semakin besar, pasalnya bayi sudah mulai memakan banyak jenis makanan dan pergerakan bayi yang semakin aktif.
Oleh karena itu, sebagai orang tua kita harus mengetahui ciri-ciri dari bayi kita yang terkena diare. Secara umum, diare pada bayi dapat dikenali dengan perubahan warna dan tekstur tinja. Biasanya tekstur tinja akan lebih encer dan warna pun bisa berubah tergantung jenis makanan yang dikonsumsi bayi atau tinja akan menjadi agak kemerahan jika mengandung darah. Jika anda menemukan ciri tersebut, maka kemungkinan besar bayi anda telah mengalami diare.
Meskipun demikian, penting juga diketahui jika tekstur tinja yang lebih lunak juga dapat ditemukan pda bayi yang baru lahir, sehingga jangan langsung mengira jika itu adalah diare. Bayi yang baru lahir tekstur tinjanya akan berubah sedikit demi sedikit, mulai dari tinja berwarna kehitaman, hijau, hingga coklat dan juga tekstur tinja yang terlihat lebih encer, kemudian sedikit demi sedikit mengental dan mengeras seperti tinja pada umumnya.
Selanjutnya, seperti yang suda dikatakan sebelumnya jika penyebab penyakit diare pada bayi itu beragam oleh karena itu, penanganannya pun harus disesuaikan dengan penyebabnya. Jika bayi diare karena susu formula maka anda bisa mengganti susus formula tanpa laktosa. Namun jika penyebabnya karena makanan, maka ASI harus terus diberikan dan hentikan pemberian makanan penyebab diare tersebut. selain itu, anda juga harus terus memperhatikan kebersihan bayi dan lingkungannya agar tidak terkena serangan virus atau bakteri. Kebersihan juga harus dijaga oleh anda atau orang lain yang merawat bayi tersebut.
Tinggalkan Balasan