Bayi masih memiliki sistem imun serta sistem pencernaan yang kurang sempurna sehingga bayi rentan untuk mengalami masalah kesehatan seperti alergi. Beberapa gangguan alergi yang paling banyak dialami adalah sembelit ataupun diare yang disebabkan karena alergi makanan. Banyak jenis makanan yang biasanya menjadi pemicu atau allergen dan salah satunya adalah susu sapi yang protein tidak dapat dicerna secara sempurna oleh bayi terutama bayi yang masih berusia di bawah 2 tahun.
Gejala yang dapat diperhatikan oleh orang tua sehingga dapat memberikan penanganan yang tepat untuk anak Anda jika mengalami alergi makanan yaitu:
- Bayi menjadi lebih rewel.
- Perut membesar dan kembung.
- BAB lebih sering atau juga sembelit bahkan BAB terkadang disertai dengan darah ataupun lendir.
- Kulit bayi timbul bintik merah seperti biduran dan gatal.
- Batuk.
- Muntah.
- Nafas menjadi tersengal-sengal.
- Bibir serta tenggorokan yang membengkak.
- Maya menjadi memerah dan berair.
Jika bayi Anda mengalami alergi, sebaiknya langsung ditanyakan ke dokter yang berpengalaman untuk konsultasikan alergi sehingga dapat memberikan penanganan yang tepat. Biasanya, anak akan di tes apakah memiliki alergi yang lainnya atau tidak misalnya alergi soya. Jika tidak, untuk pengganti susu formula yang terbuat dari susu sapi, Anda dapat menggunakan susu soya seperti SGM Eskplor Soya yang memiliki harga yang terjangkau.
SGM Eksplor Soya mengandung formula isolat protein kedelai yang mampu untuk memenuhi kebutuhan tubuh anak Anda akan protein susu sapi. Bahkan protein soya tidak kalah dibandingkan dengan protein susu sapi sehingga anak Anda akan terhindar dari gangguan alergi misalnya kekurangan protein yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan otak anak.
SGM Eksplor Soya memiliki Presinutri+ untuk membantu anak agar dapat berkembang dengan pesat sesuai dengan usianya agar tetap dapat mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Pemberian susu soya seperti SGM Eksplor Soya dapat dihentikan jika gejala alergi anak sudah hilang karena anak sudah tidak lagi menderita alergi protein susu sapi yang dikarenakan sistem pencernaannya sudah sempurna dan dapat mencerna protein susu sapi dengan baik.
Tinggalkan Balasan