Mas Jamal

Catatan Manusia Sok Tahu

  • Personal
  • English
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Serba Serbi
  • Teknologi
  • Traveling
Home / Personal / Jalan-Jalan Bersama PGSD Unmul Samarinda

5 Maret 2012 by Jamal 34 Komentar

Jalan-Jalan Bersama PGSD Unmul Samarinda

Jalan-Jalan Bersama PGSD Unmul Samarinda

Kali ini saya akan menepati janji untuk menulis cerita perjalanan bersama PGSD Unmul Samarinda ketika mengadakan studi banding ke kampus saya. Jalan-jalan kali ini tidak mengunjungi tempat wisata yang ada di kota Banjarmasin, melainkan ketempat wisata alam.

Coba lihat foto-foto di bawah ini. Kalau Anda pernah ke Banjarmasin, saya rasa pasti pernah mengunjunginya. Lalu, yang belum pernah gimana dong? Tenang, saya akan ceritakan tempat wisata tersebut.

Pasar Terapung Banjarmasin
Pasar Terapung Banjarmasin
Pasar Terapung Banjarmasin
Pulau Kambang Banjarmasin
Pulau Kambang Banjarmasin
Pulau Kambang Banjarmasin

3 foto di barisan atas merupakan salah satu tempat wisata paling terkenal di Banjarmasin, Indonesia, dan mungkin juga di dunia. Kok bisa? Ya bisa lah, itulah hebatnya Banjarmasin. Ada yang tahu namanya? Namanya ialah “pasar terapung” atau lebih dikenal dengan istilah “float market” oleh para wisatawan asing.

Sekedar informasi, untuk mengunjungi wisata pasar terapung ini Anda harus menyewa kelotok dan berangkat mulai dari pukul 05.00 WITA. Kalau berangkat lebih dari pukul segitu, maka tidak akan menikmati pasar terapung ini karena pasarnya sudah sepi seperti yang kami alami. Kami berangkat setelah subuh sekitar pukul 05.30 WITA.

Setelah puas menikmati pasar terapung dan sarapan pagi, maka perjalanan dilanjutkan ke tempat wisata berikutnya yaitu pulang kambang. Lihat foto pada baris ke-2. Itu merupakan pulau kambang. Lebih tepatnya di depan pintu masuk tempat wisatanya.

Apa itu pulau kambang? Kambang adalah bahasa Banjar yang artinya kembang. Berarti pulau kambang itu sama dengan pulau yang banyak kembangnya dong. Mungkin, karena saya kurang begitu tahu juga. Saya sendiri sering menyebut pulau kambang dengan pulau warik, karena di pulau tersebut banyak keranya. Hahaha…

Mungkin ada yang tanya, “Kok cuma foto di depan pintu masuk saja?” Sebenarnya sih mau potret-potret juga di dalam. Tapi karena ada insiden besar, yaitu handphone salah satu teman saya dan juga teman dari PGSD Unlum diambil kera dan dijatuhkan ke dalam sungai. So, saya nggak berani lagi potret di dalam. Hahaha…

Nggak percaya? Lihat foto di paling kiri pada barisan kedua, klik aja gambarnya biar besar. Coba lihat di foto tersebut, tampak si kera sedang mengambil handphone milik salah satu teman saya. Oleh karena itu saya tidak berani lagi potret di dalam karena takutnya handphonenya juga diambil. Secara saya potrat-potret menggunakan kamera Xperia Arc. Hehehe…

Cukup sekian dulu cerita saya ketika jalan-jalan bersama anak-anak dari PGSD Unmul Samarinda ketika mengadakan studi banding ke PGSD Unlam Banjarmasin.

Ada yang bisa tebak, pada foto-foto di atas saya menggunakan baju warna apa? Hadiahnya akan saya taruh blog Anda di halaman friend. Limited edition! Hanya untuk 3 penjawab pertama dan tentu saja jawabannya harus benar. Hehehe…

Ditempatkan di bawah: Personal Ditag dengan:Event, Jalan-Jalan, Pasar Terapung, PGSD Unlam Banjarmasin, PGSD Unmul Samarinda, Pulau Kambang, Studi Banding

Komentar

  1. Sampay Patilegawa mengatakan

    11 Mei 2013 pada 19:43

    kota banjar masin kpn ya bisa kesana lagi kangen nii.

    Balas
  2. Widyantara mengatakan

    15 Maret 2012 pada 10:13

    Pasir putih ga bung.
    Wah saya penasaran ama pasar apung.

    Balas
    • Jamal mengatakan

      18 Maret 2012 pada 16:03

      Pasar terapung itu di sungai, bukan di laut. Otomatis nggak ada pasirnya, kalau lumpur banyak. Hahaha…

      Balas
  3. Sholihin mengatakan

    13 Maret 2012 pada 14:23

    Pas liat tayangan pasar terapung di TV jadi pengin gara-gara ngeliat restoran/rumah makan terapungnya juga, penasaran 😀

    Balas
    • Jamal mengatakan

      13 Maret 2012 pada 16:50

      Kalau penasaran, nanti sekali-kali ke Banjarmasin deh mas. Hehehe…

      Balas
  4. Shovya mengatakan

    10 Maret 2012 pada 19:10

    Wah.. wisata air, ke Terapung sama pulau kembang 😀

    Balas
    • Jamal mengatakan

      10 Maret 2012 pada 23:37

      Iya Shovya…
      Masa orang Banjarmasin tak tahu. Hehehe…

      Balas
  5. jarwadi mengatakan

    10 Maret 2012 pada 09:03

    kereeeen mas, jalan-jalannya. itu pasar apung mengingatkan saya pada jingle rcti awal awal dulu

    🙂

    Balas
    • Jamal mengatakan

      5 Juni 2012 pada 23:41

      Betul…betul…betul…

      Jinglenya waktu itu ibu-ibu ya khan pakek Jempol. RCTI oke. Hehehe…

      Balas
  6. Ipras mengatakan

    9 Maret 2012 pada 17:27

    Wuih, Indonesia emang kaya akan macam-macam budaya kehidupan, begitu juga dengan budaya perdagangannya 🙂

    Balas
    • Jamal mengatakan

      10 Maret 2012 pada 11:51

      Iya mas. Negara Indonesia memang memiliki banyak kebudayaan, namun semakin majunya jaman pasti nanti akan hilang budaya tersebut.

      Balas
  7. HA Peduli mengatakan

    9 Maret 2012 pada 16:55

    postingan yang sangat menarik 🙂
    sangat bermanfaat.. ^_^
    keep posting yaa..

    Balas
    • Jamal mengatakan

      5 Juni 2012 pada 23:41

      Simple kali gan komentarnya…

      Balas
  8. isnuansa mengatakan

    9 Maret 2012 pada 09:02

    Jelas warna biru yang merangkul dua cewek cakep disebelahnya. 😀

    Wow, pasarnya di subuh buta ya, masak jam 5 ramenya, kayak pasar induk aja kalo di jawa sini, hehehe..

    Balas
    • Jamal mengatakan

      5 Juni 2012 pada 23:39

      Iya bunda…
      Kalau sudah pukul 06.00 ke atas nggak rame lagi, soalnya panas. Makanya itu menjadi salah satu daya tarik pengunjung 😀

      Balas
  9. ibnu ch mengatakan

    9 Maret 2012 pada 07:40

    tes gravatar lagi.ha ha ha

    Balas
    • Jamal mengatakan

      10 Maret 2012 pada 11:50

      Wah, nyepam…
      Gravatarnya sukses kok…

      Balas
  10. adhani mengatakan

    9 Maret 2012 pada 01:42

    kapan nih, unlam studi tour ke unmul ^^

    Balas
    • Jamal mengatakan

      5 Juni 2012 pada 23:38

      Wah kurang tahu nih. Soalnya bukan kita om yang ngurus 😀

      Balas
  11. ibnu ch mengatakan

    7 Maret 2012 pada 05:00

    di foto 1 pake baju putih(*yg lagi dudukdi apit cewek) di foto 2 pake baju biru laut yang lagi
    sok ngrangkul para bidadari(*padahal mereka gak mau di rangkul_heheee).

    Balas
    • Jamal mengatakan

      10 Maret 2012 pada 11:49

      Wah…
      Si Ibnu ini bisa aja. Hahaha…

      Balas
  12. cangkal mengatakan

    6 Maret 2012 pada 21:01

    bailang ^_^

    Balas
  13. niee mengatakan

    6 Maret 2012 pada 20:39

    jadi inget temen aku waktu ke banjarmasin. Dia mau ke pasar terapung tapi bangun udah jam setengah tujuh. Sampai di pasar jam 7 pasarnya udah bubar 😀

    Balas
    • Jamal mengatakan

      10 Maret 2012 pada 11:47

      Yah, itu dia Mbak. Makanya sebelum mau ketempat wisata harus cari info dulu. Ntar malah kejadiannya sama kayak di atas. Hehehe…

      Balas
  14. Sriyono Semarang mengatakan

    6 Maret 2012 pada 13:32

    klo mo bayar uangnya jatuh, langsung ilang di aer, gimana ngambilnyo…. huaaa….

    Balas
    • Jamal mengatakan

      10 Maret 2012 pada 11:45

      Ya diikhlasin aja deh mas. Hehehe…
      Namanya juga musibah. Tapi, jarang ada yang jatuh ke air duitnya…

      Balas
  15. andank mengatakan

    6 Maret 2012 pada 10:05

    yang pake baju biru jaket coklat tuh 😀

    Balas
    • Jamal mengatakan

      10 Maret 2012 pada 11:44

      Nyontek ya mas, hahaha…

      Balas
      • andank mengatakan

        10 Maret 2012 pada 12:23

        sebenarnya ngak sih mas, karena saya samakan foto diatas dengan foto gavatar mas jamal

        Balas
        • Jamal mengatakan

          11 Maret 2012 pada 08:23

          Hahaha…
          Ternyata…

          Balas
  16. giewahyudi mengatakan

    6 Maret 2012 pada 09:45

    Enaknya jalan-jalan di pasar apung itu, soalnya saya enggak pernah.. 🙁
    Tebak-tebak boleh ya, Mas Jamal yang pakai baju warna bitu itu kan ya?

    Balas
    • Jamal mengatakan

      10 Maret 2012 pada 11:42

      Ya emang enak mas. Tapi kalau yang mabuk nggak ketulungan, hahaha…
      Salah! Saya nggak pke baju warna bitu. Hehehe…

      Balas
  17. Irma mengatakan

    5 Maret 2012 pada 23:22

    Hhaa
    Bju wrna biru ngiitu
    Mandi kdaa….

    Bgus…
    Kurang satu
    Tas anak-anak unmul ada juga yg d.ambil warik….

    Balas
    • Jamal mengatakan

      5 Maret 2012 pada 23:42

      Ngeblog juga toh ternyata kau Irma?

      Sorry yah. Saya udah mandi pukul 04.00. Hahaha…
      Ah iya, tas anak-anak Unmul juga diambil. Entar ditambah 😀

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

LingoAce Belajar Bahasa Mandarin

Ikut LingoAce Untuk Belajar Mandarin Anak Yang Menyenangkan

Anak Kecil Berdoa

Doa Sebelum Tidur Singkat Yang Bisa Diamalkan Beserta Maknanya

Pembukuan Keuangan

4 Tips Mengelola Buku Keuangan

Berdoa Minta Hujan

Doa Minta Turun Hujan yang Dicontohkan Oleh Rasulullah SAW

Sayur Lodeh

2 Jenis Sayur Lodeh dan Cara Membuat Sayur Lodeh

Artikel Pilihan

Download Linux Mint 13 (Maya)

Download Linux Mint 13 (Maya)

Tampilan halaman utama website Garuda Indonesia

Tiket Garuda Online dan 3 Kelas Penumpang yang Bisa Anda Pilih

Ilustrasi Olahraga Ringan untuk Wanita Hamil

Hindari 5 Aktivitas Ini Untuk Menjaga Kesehatan Wanita Hamil

Berbagai Macam Kamera Action

Mengenal Action Camera? Apa Itu?

Gua Kidang Kencana

Cinta Alam? Tengok 3 Destinasi Wisata Alam Terindah di Yogyakarta

Motor Yamaha

Jual Motor Yamaha di Moladin dengan DP Terendah

LingoAce Belajar Bahasa Mandarin

Ikut LingoAce Untuk Belajar Mandarin Anak Yang Menyenangkan

Ruangan Meeting Sewa Tempat Gedung Bisnis

Kriteria Sewa Gedung untuk Bisnis

Aurora Borealis di Norwegia

Ingin Melihat Fenomena Aurora di Norwegia? Ini Tipsnya!

Royal Honeymoon

Menengok 5 Tempat Bulan Madu Terbaik di Dunia

  • Home
  • Who’s Me?
  • Disclaimer
  • Contact Me!

Copyright © 2012 - 2025 · Powered by Digital Banua & Hosting Banua